Senin, 02 Maret 2015

LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMATAN SEL HEWAN DAN TUMBUHAN


LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
“PENGAMATAN SEL HEWAN DAN TUMBUHAN”



















DISUSUN OLEH :

ILHAM KURNIAWAN                 (10)
MONITA FEBRIANI H                 (16)
NABILA KAMILIA M                  (19)
ULUL ALBAB                                (29)

GURU PEMBIMBING : YATI SUHARTI, S.Pd


SMA NEGERI 1 BATANG 



A.   Tujuan
Siswa dapat menunjukkan bagian-bagian sel hewan dan sel tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan dan membandingkan dengan gambar/foto sel di literature.

B.   Landasan Teori
Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel. Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel tunggal, atau disebut organisme uniseluler, misalnya bakteri dan ameba. Makhluk hidup lainnya, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia, merupakan organisme multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasi dengan fungsinya masing-masing.Tubuh manusia, misalnya, tersusun atas lebih dari 1013 sel. Namun, seluruh tubuh semua organisme berasal dari hasil pembelahan satu sel. Contohnya, tubuh bakteri berasal dari pembelahan sel bakteri induknya, sementara tubuh tikus berasal dari pembelahan sel telur induknya yang sudah dibuahi.
Sel-sel pada organisme multiseluler tidak akan bertahan lama jika masing-masing berdiri sendiri. Sel yang sama dikelompokkan menjadi jaringan, yang membangun organ dan kemudian sistem organ yang membentuk tubuh organisme tersebut. Contohnya, sel otot jantung membentuk jaringan otot jantung pada organ jantung yang merupakan bagian dari sistem organ peredaran darah pada tubuh manusia. Sementara itu, sel sendiri tersusun atas komponen-komponen yang disebut organel.
Sel terkecil yang dikenal manusia ialah bakteri Mycoplasma dengan diameter 0,0001 sampai 0,001 mm, sedangkan salah satu sel tunggal yang bisa dilihat dengan mata telanjang ialah telur ayam yang belum dibuahi. Akan tetapi, sebagian besar sel berdiameter antara 1 sampai 100 µm (0,001–0,1 mm) sehingga hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Penemuan dan kajian awal tentang sel memperoleh kemajuan sejalan dengan penemuan dan penyempurnaan mikroskop pada abad ke-17. Robert Hooke pertama kali mendeskripsikan dan menamai sel pada tahun 1665 ketika ia mengamati suatu irisan gabus (kulit batang pohon ek) dengan mikroskop yang memiliki perbesaran 30 kali. Namun, teori sel sebagai unit kehidupan baru dirumuskan hampir dua abad setelah itu olehMatthias Schleiden dan Theodor Schwann. Selanjutnya, sel dikaji dalam cabang biologi yang disebut biologi sel.

C.   Alat dan Bahan :
1.      Mikroskop
2.      Gelas obyek
3.       Gelas penutup
4.      Pipet tetes
5.      Metylen biru
6.      Air
7.      Sel hewan/manusia (epitel rongga mulut)
8.      Sel tumbuhan (bawang merah)
9.      Tusuk gigi

D.   Langkah Kerja
1.      Pengamatan sel hewan/manusia:
a.       Mengorek epitel pipi sebelah dalam.
b.      Meletakkan epitel tersebut di atas gelas obyek, menetesi dengan metylen biru, kemudian menutup dengan gelas penutup.
c.       Mengamati di bawah mikroskop dengan perbesaran lemah.
d.      Menentukan bagian-bagian sel : membrane sel, sitoplasma, dan inti sel
e.       Membandingkan gambar yang diamati dengan gambar/foto di literature.
f.       Menggambar sel yang kamu amati
g.      Memasukkan hasil pengamatan dalam tabel pengamatan.

2.      Pengamatan sel tumbuhan :
a.       Memilih kulit bawang merah yang masih segar , kemudian mengupas kulit bawang merah yang berwarna ungu hingga diperoleh kulit tipis (epidermis).
b.      Meletakkan epidermis tersebut segera di atas setetes air pada gelas obyek, kemudian menutup dengan kaca penutup.
c.       Mengamati di bawah mikroskop dengan perbesaran lemah.
d.      Menentukan bagian-bagian sel : dinding sel, membrane sel, sitoplasma, inti dan vakuola.
e.       Membandingkan gambar yang diamati dengan gambar/foto di literature
f.       Menggambar sel yang diamati
g.      Memasukkan hasil pengamatan dalam tabel pengamatan.

Tabel Pengamatan Sel

Sediaan Sel
Gambar Sel
Bagian – bagian sel yang diamati
Dinding sel
Membran sel
Sitoplasma
Inti sel
Vakuola
Hewan/manusia (Sel epitel rongga mulut)

Terlampir

   _
V
V
V
V
Tumbuhan (sel epidermis bawang merah)

Terlampir

 V
V
V
V
V


E.    Permasalahan

1.      Apakah warna inti sel epitel rongga mulut setelah diberi warna?
Jawab : inti sel epitel rongga mulut menjadi berwarna biru.

2.      Apakah struktur sel hewan dan sel tumbuhan yang kamu amati sama dengan yang terdapat pada gambar/foto di literature? Apabila terdapat perbedaan jelaskan alasan dan dalam hal apakah perbedaan tersebut!
Jawab : struktur sel yang diamati sama dengan struktur sel yang ada pada literature.

3.      Apa saja fungsi bagian-bagian sel yang kamu amati baik sel hewan maupun sel tumbuhan?
Jawab :
Fungsi organel sel tumbuhan
1.      Dinding sel   : a. penunjang dan pelindung sel tumbuhan
2.      Vakuola        : a. memasukkan air melalui tonoplasma untuk membangun
                       b. memberi warna cerah pada bunga, pucuk daun, dan buah.
                             c. tempat penimbun sisa metabolism
                             d. menampung lateks
                             e. tempat penyimpanan zat makanan
3.      Plastida, dibagi menjadi 3, yaitu
-          Klorofil      : berfungsi pada metamorphosis
                                memberi warna pada daun
-          Kromoplas : memberikan ragam warna nonfotosintesis
-          Leukoplas  : organ penyimpanan cadangan makanan (amilum & protein)
                    Elainoplas, membentuk & menyimpan lemak dan minyak
                    Proteoplas, menyimpan protein


Fungsi organel sel hewan
1.    Vakuola : a. menjaga tekanan osmotic sitoplasma/ sering disebut sebagai
        osmoregulato
   b. vakuola tak berdenyut berfungsi mencerna makanan
2.    Sentriol : mengatur polaritas (kutub) pembelahan sel hewan dan mengatur
    pemisahan kromosom selama pembelahan

4.      Apa saja perbedaan struktur antara sel hewan/manusia dengan sel tumbuhan dari hasil pengamatan?
Jawab :

Sel Hewan
Sel Tumbuhan
1. Tidak memiliki dinding sel
2. Memiliki vakuola berukuran kecil
3. Tidak memiliki plastid
4. Memiliki sentriol
1. Memiliki dinding sel
2. Memiliki vakuola berukuran besar
3. Memiliki plastid (kloroplas, kromoplas,   leukoplas)
4.Tidak memiliki sentriol


F.    Kesimpulan
Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Setiap makhluk hidup memiliki bentuk dan karakteristik sel sendiri-sendiri. Secara garis besar, pada sel hewan dan sel tumbuhan memiliki beberapa bagian yang sama yaitu membran sel, sitoplasma, vakuola, dan inti sel (nukleus). Namun, terdapat pula perbedaannya, mulai dari sel hewan tidak mempunyai dinding sel sampai sel tumbuhan yang tidak mempunyai sentriol.



KOMPONEN KIMIA PENYUSUN SEL




                Senyawa kimia penyusun sel disebut protoplasma, yang merupakan substansi yang kompleks. Meskipun sebagian besar protoplasma terdiri dari air, tetpai bahan yang memberi ciri pada strukturnya ialah protein. Senyawa organik dalam protoplasman berupa kabohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat.

I.                    KARBOHIDRAT
Fungsi karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi:
a.       Karbohidrat sederhana, sebagai sumber energi dalam sel,
b.      Karbohidrat rantai panjang, sebagai cadangan energi, dan
c.       Karbohidrat rantai panjang, sebagai komponen struktural organel dan bagian sel lainnya.

Rumus molekul karbohidrat adalah Cn(H2O)n. Karbohidrat digolongkan monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
1.       Monosakarida,
adalah karbohidrat sederhana yang namanya ditentukan oleh jumlah atom C. Contoh monosakarida adalah :
a)      Triosa, memiliki 3 atom C, sebagai hasil atau metabolit pada oksidasi heksosa dan pentosa.
b)      Pentosa, memiliki 5 atom C, terdapat pada asam nukleat dan beberapa koenzim.
c)       Heksosa, memiliki 6 atom C. Contohnya glukosa, fruktosa, da galaktosa.
2.       Disakarida,
adalah karbohidrat yang terdiri dari 2 molekul monosakarida yang digabungkan. Rumus molekul disakaroda Cn(H2O)n-1.
3.       Polisakarida,
adalah karbohidrat yang terdiri dari gabungan tiga atau lebih molekul monosakarida. Macam polisakarida adalah homopolisakarida (tersusun oleh monosakarida yang sama) dan heterosakarida (tersusun oleh bermacam-macam monosakrida, nitrogen amino, dan sulfur).
a.       Contoh homopolisakarida            : amilum, glikogen, inulin, lignin, dan selulosa
b.      Contoh heteropolisakarida          : kitin dan heparin.

II.                  LEMAK (LIPID)
Lemak terdiri dari gliserol dan asam lemak. Lemak berfungsi sebagai komponen membran plasma, hormon, dan vitamin. Pada sel makhluk hidup, lemak terdapat dalam bentuk lemak sederhana, lemak gabungan, atau turunan lemak.
1.       Lemak sederhana,
dibangun oleh satru gliserol dan 3 asam lemak (trigliserida).
2.       Lemak gabungan,
Ester lemak gabungan jika dihidrolisis akan menghasilkan asam lemak, alkohol, dan lain-lain. Lemak gabungan merupakan komponen struktural yang terpenting dalam membran sel. Contoh:
a.       Fosfolipid (mengandung gugus ester fosfat)
b.      Glikolipid (mengandung karbohidrat dan lipid)
c.       Lipoprotein (mengandung protein)
d.      Karotenoid (lipid gabungan yang terdapat pada sel hewan dan tumbuhan).
3.       Turunan lemak (steroid)
Merupakan senyawa turunan dengan rantai hidrokarbon yang berbentuk cincin (siklik).

III.                PROTEIN
Protein merupakan senyawa kimia yang sangat kompleks. Pada sel hidup, protein mempunyai dua peran utama yaiotu, peran karalitik yang ditunjukkan oleh enzim dan peran mekanik yang ditunjukkan oleh protein otot. Berdasarkan komposisi kimianya, protein digolongkan menjadi dua, yaitu protein sederhana dan protein gabungan.
1.       Protein sederhana
Jika protein ini dihidrolisis akan menghasilkan asam amino. Contoh, protein albumin dan globulin.
2.       Protein gabungan
Jika protein ini dihidrolisis, akan menghasilkan asam amino dan senyawa lain. Contoh, glikoprotein, nukleoprotein, lipoprotein, dan kromoprotein.

IV.                ASAM NUKLEAT
Asam nukleat merupakan materi inti sel, ada dua macam asam nukleat yaitu asam ribonukleat (RNA) dan asam deoksiribonukleat (DNA). Fungsi asam nukleat adalah untuk mengontrol aktivitas dan membawa informasi genetik.
Hidrolis asam nukleat menghasilkan:
a.       Fosfat
b.      Gula pentosa
c.       Basa nitrogen
Selain DNA dan RNA dalam protoplasma, juga terdapat nukleotida lainnya yaitu :
a.       Adenosin monofosfat (AMP)
b.      Adenosin difosfat (ADP)
c.       Adenosin trifosfat (ATP)
d.      Guanosin trifosfat (GTP)
e.      Timidin trifosfat (TTP)
f.        Uridin trifosfat (UTP)
g.       Sitidin trifosfat (STP)

Pada sel makhluk hidup juga terdapat turunan nukloeoda yang berperan sebagai koenzim, yaitu :
-          Nikotinamid adenin dinukleotida (NAD)
-          Nikotinamid adenin dinukleotida fosfat (NADP)
-          Flavin mono nukleotida (FMN)
-          Flavin adenin dinukleotida (FAD)
Selain terdapat karbohidrat, lemak, protein dan asam nukleat, juga terdapat enzim (protein katalitik), vitamin, dan hormon.
TABEL PERBANDINGAN DNA DAN RNA


No.
DNA
RNA
1.
Terdiri dari dua rantai nukleotida (double helix) panjang
Terdiri dari satu rantai nukleotida (single strain) pendek
2.
Mengandum asam fosfat yang menggabungkan gula yang satu yang lainnya
Mengandum asam fosfat yang menggabungkan gula yang satu yang lainnya
3.
Mengandung gulka deoksiribosa
Mengandung gulka ribosa
4.
Basa nitrogen: Purin:adenin (A) dan guanin (G); Primidin: timin (T) dan sitosin (C)
Basa nitrogen: Purin :adenin (A) dan guanin (G); Primidin: urasil (U) dan sitosin (C)
5.
Merupakan materi genetik, membawa informasi genetik
Berperan dalam sentesis protein
6.
Terdapat pada kromosom, nukleoplasma, mitokondria, dan kloroplas
Terdapat pada nukleolus, nukleoplasma, dan sitoplasma