Laporan Observasi
Prakarya dan Kewirausahaan
Okulasi Tanaman
Kamboja
Disusun oleh :
Andreanto
Bella Sanara
Ghozi Garbo
Sumarsono
Ilham Kurniawan
Purwati
Ayuningtyas
Raisa Alma
Ulul Albab
A. Judul
Okulasi Tanaman
Kamboja
B.
Latar Belakang
Kamboja adalah
bunga hias yang sangat diminati kebanyakan orang, mulai dari rakyat biasa
sampai rakyat kalangan atas. Kamboja sendiri banyak sekali jenisnya dan beragam
warnanya, mulai dari yang merah, kuning, putih, dan ungu. Akan tetapi,
kebanyakan pohon kamboja itu hanya mempunyai satu warna bunga saja. Oleh karena
itu, variasi-variasi perlu dilakukan untuk menambah keunikan tanaman kamboja.
Salah satu cara yang dilakukan adalah okulasi tanaman.
C.
Alat dan Bahan
-
Tanaman kamboja
2 buah
-
Pisau
-
Tali Rafia
D. Cara Kerja
1.
Menyiapkan 2 buah tanaman kamboja
2.
Mencari cabang
tanaman yang cocok dengan cabang tanaman yang satunya
3.
Memotong kedua
cabang kemudian salah satu cabang bagian bawah dibuat menjadi huruf V dengan
cara memotong sedikit secara horizontal
4.
Menempelkan
cabang bagian atas ke cabang “V”12
5.
Mengikat
sambungan cabang itu dengan tali raffia
6.
Menyiraminya
setiap hari
7.
Mengamati
tanaman selama 4 minggu
E.
Data Pengamatan
No.
|
Bagian
Pengamatan
|
Hasil pengamatan
|
1
|
Tinggi tanaman
|
40 cm
|
2
|
Diameter
batang
|
5 cm
|
3
|
Jumlah daun
|
38 buah
|
4
|
Jumlah bunga
|
4 buah
|
F.
Pembahasan
Dalam pengamatan
kami, tanaman kamboja mempunyai daya pertumbuhan yang cepat. Pertama kali
diokulasi, jumlah daunnya hanya 25 buah. Tanaman kamboja tidak membutuhkan
cahaya yang banyak sehingga dapat diletakkan pada tempat yang sedikit terkena
cahaya. Kami membuat 2 buah okulasi, namun yang satu gagal tumbuh. Ini mungkin
dikarenakan ketidaksamaan besar cabang yang diokulasi. Maka dari itu, kecocokan
antara dua cabang tersebut mempengaruhi keberhasilan okulasi.
G.
Kesimpulan
Tanaman kamboja
merupakan tanaman yang dapat tumbuh tanpa memerlukan perawatan yang cukup. Hal
ini disebabkan tanaman ini tidak membutuhkan sinar matahari yang banyak. Besar
cabang pada pengokulasian mempengaruhi tingkat keberhasilan okulasi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar