Jumat, 10 April 2015

Makalah Tentang Kajian Islam Kontemporer


KAJIAN ISLAM KONTEMPORER
BAHASA KAUM MASA INI



DISUSUN OLEH
1.      AJI SAKA                                 (01)
2.      AMMAR FARIS                       (03)
3.      ANDREANTO                          (04)
 4.      FAHMI KHOERULLATIF   (08)
  5.      GHOZI GARBO S                     (09)
 6.      ILHAM KURNIAWAN             (10)
7.      M IZZUR MAULA                    (14)
 8.      M INGGIT PRAKASA              (15)
  9.      M HARRY PRAYOGA              (17)
10.  RIDHO ALGHIFARI                  (24)
11.  TAUFIK HIDAYAT                    (28)
12.  ULUL ALBAB                           (29)



XI A MIPA
SMA NEGERI 1 BATANG
TAHUN PELAJARAN 2014/2015



Kata Pengantar
Segala puji kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat-Nya, penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Shalawat serta salam selalu tercurah kepada Rasulullah SAW yang telah mengajarkan Islam dari zaman jahiliyah sehingga ajarannya dapat bertahan sampai detik ini.
Agama  sebagai  sistem  kepercayaan  dalam  kehidupan  umat  manusia  dapat  dikaji  melalui  berbagai  sudut  pandang.  Islam  sebagai  agama  yang  telah  berkembang  selama  empat  belas  abad  lebih  menyimpan  banyak  masalah  yang  perlu  diteliti,  baik  itu  menyangkut  ajaran  dan  pemikiran  keagamaan  maupun  realitas  sosial,  politik,  ekonomi  dan  budaya.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang kami sebagaipenulis hadapi. Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua dan pihak-pihak lain, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kaitan Kajian Islam Kontemporer Bahasa Kaum Masa Ini, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai halangan dan rintangan,. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para siswa SMA N 1 Batang. Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu,  kepada  Bapak Rakimin, BA., selaku guru pembimbing, kami meminta  masukannya  demi  perbaikan  pembuatan  makalah  kami  di  masa  yang  akan  datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

April 2015


Para Penulis


DAFTAR ISI

JUDUL............................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR (Ulul Albab).......................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................iii
A. Q.S Al-Kafirun (Taufik Hidayat)......................................................................................1
B. Q.S Yunus 40-41 (M Inggit Prakasa)..............................................................................2
C. Q.S Al-Kahfi 29 (M Harry Prayoga)...............................................................................3
D. Q.S Ali Imran 53 (Andreanto)..........................................................................................4
E. Q.S Al-Anbiya 107 (M Izzur Maula)................................................................................5
F.  Q.S Al-Hasyr 7 (Ammar Faris R)....................................................................................6
G. Q.S Al-Ahzab 21 (Fahmi Khoerullatif)............................................................................7
H. Q.S An-Nisa 115 (Ghozi Garbo S).....................................................................................8
I.   Q.S An-Nahl 125 (Ridho Alghifari)..................................................................................9
J.   Q.S At-Tin (Aji Saka)..........................................................................................................10



Cover dan Desain : Ilham Kurniawan




1.  Q.S Al-Kafirun
A.    Ayat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ ﴿١﴾
 لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ ﴿٢﴾
 وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ ﴿٣﴾
 وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ ﴿٤﴾
 وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ ﴿٥﴾
 لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ ﴿٦﴾
B.     Arti Ayat
1)      Katakanlah: Hai orang-orang kafir
2)      Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah
3)      Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah
4)      Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
5)      Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah
6)       Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku

C.     Uraian Singkat
Q.S Al-Kafirun adalah surat yang menjelaskan tentang orang kafir dan pengasan akidah antara umat muslim dan orang kafir. Kata kafir berasal dari kata kufur yang artinya menutup kebenaran, melanggar kebenaran yang telah diketahui, dan tidak berteimakasih.

D.    Kesimpulan
1.      Tuhan yang disembah oleh orang-orang mukmin bukan Tuhan yang disembah oleh orang-orang kafir.
2.      Cara ibadah yang dilakukan orang mukmin berbeda dengan ibadah orang kafir.
3.      Tidak ada toleransi dalam iman dan ibadah kepada Allah, yang ada adalah toleransi dalam hal muamalah.

E.     Komentar
1.      Banyak orang Islam yang ikut-ikutan dalam perayaan agama lain.
2.      Banyak yang melakukan ibadah dengan tidak sesuai ajaran rasul.
3.      Banyak yang salah paham tentang arti toleransi


2.  Q.S Yunus 40-41
A.    Ayat
 ۚ ﺑِﺎﻟْﻤُﻔْﺴِﺪِﻳﻦَ ﺃَﻋْﻠَﻢُ ﻭَﺭَﺑُّﻚَ ﺑِﻪِ ﻳُﺆْﻣِﻦُ ﻻَ ﻣَﻦْ ﻭَﻣِﻨْﻬُﻢْ ﺑِﻪِ ﻳُﺆْﻣِﻦُ ﻣَﻦْ ﻭَﻣِﻨْﻬُﻢْ
ﻭَﺇِﻥْ ﻛَﺬَّﺑُﻮﻙَ ﻓَﻘُﻞْ ﻟِﻲ ﻋَﻤَﻠِﻲ ﻭَﻟَﻜُﻢْ ﻋَﻤَﻠُﻜُﻢْ ۖ ﺃَﻧْﺘُﻢْ ﺑَﺮِﻳﺌُﻮﻥَ ﻣِﻤَّﺎ ﺃَﻋْﻤَﻞُ ﻭَﺃَﻧَﺎ ﺑَﺮِﻱءٌ ﻣِﻤَّﺎ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ

B.     Arti Ayat
Di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Quran, dan di antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.
Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan".

C.     Uraian Singkat
Ayat ini menjelaskan tentang keadaan orang-orang musyrik yang mendustakan ayat-ayat Al-Quran akan terbagi menjadi dua golongan. Golongan yang benar-benar mempercayai dengan keyakinan kuat terhadap Al-Qur’an dan segolongan lagi yang tidak mempercayai dan terus-menerus dalam kekafiran. Ayat ni juga berisi tentang perintah Allah yang memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk mengatakan kepada mereka, yaitu orang-orang kafir bahwa Nabi Muhammad SAW berhak meneruskan tugas sebagai penyampai perintah Allah SWT.

D.    Kesimpulan
1.      Manusia terbagi dalam dua golongan ketika menyikapi al-Quran
2.      Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang membuat kerusakan di bumi karena mempersekutukan Allah
3.      Setiap manusia bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri

E.     Komentar
1.      Sekarang golongan kafir dan mukmin tidak jelas.
2.      Sekarang banyak kerusakan alam yang disebabkan oleh tangan manusia. Kalau banyak yang dhalim maka orang tersebut bukanlah orang yang beriman.
3.       Banyak orang yang sudah tahu dosa tapi tetap melakukannya.


3.  Q.S Al-Kahfi ayat 29
A.    Ayat
 ﻭَﻗُﻞِ ﺍﻟْﺤَﻖُّ ﻣِﻦْ ﺭَﺑِّﻜُﻢْ ۖ ﻓَﻤَﻦْ ﺷَﺎءَ ﻓَﻠْﻴُﺆْﻣِﻦْ ﻭَﻣَﻦْ ﺷَﺎءَ ﻓَﻠْﻴَﻜْﻔُﺮْ ۚ ﺇِﻧَّﺎ ﺃَﻋْﺘَﺪْﻧَﺎ ﻟِﻠﻆَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﻧَﺎﺭًﺍ ﺃَﺣَﺎﻁَ ﺑِﻬِﻢْ ﺳُﺮَﺍﺩِﻗُﻬَﺎ ۚ ﻭَﺇِﻥْ ﻳَﺴْﺘَﻐِﻴﺜُﻮﺍ ﻳُﻐَﺎﺛُﻮﺍ ﺑِﻤَﺎءٍ ﻛَﺎﻟْﻤُﻬْﻞِ ﻳَﺸْﻮِﻱ ﺍﻟْﻮُﺟُﻮﻩَ ۚ ﺑِﺌْﺲَ ﺍﻟﺸَّﺮَﺍﺏُ ﻭَﺳَﺎءَﺕْ ﻣُﺮْﺗَﻔَﻘًﺎ
B.     Arti Ayat
Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.

C.     Uraian Singkat
Pada Surat Al-Kahfi ayat 29 dijelaskan bahwa kebenaran itu datangnya dari Allah SWT. Manusia diberi kebebasan memilih beriman atau kafir . Bagi orang yang memilih beriman  dan beramal sholeh, disediakan surga dan bagi orang yang memilih kafir akan disediakan baginya neraka. Apabila manusia memili kafir dan melepaskan keimanan maka mereka telah melakukan kedzaliman.

D.    Kesimpulan
1.     Kebenaran itu datangnya dari Allah
2.     Kewajiban untuk mengikuti kebenaran dan mengamalkannya
3.     Setiap orang berhak mengikuti atau membuang kebenaran



E.     Komentar
1.      Segala opini harus diuji dengan Firman Allah dalam Al Qur’an
2.      Semua orang harus mengikuti fitrahnya yaitu beriman pada Allah.
3.      Semua manusia bebas memilih tetapi semuanya akan dipertanggungjawabkan di hari akhir.


4.   Q.S Ali Imran 53 
A.    Ayat
رَبَّنَا آمَنَّا بِمَا أَنْزَلْتَ وَاتَّبَعْنَا الرَّسُولَ فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ
B.     Arti Ayat
Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)

C.     Uraian Singkat
Ayat ini merupakan doa orang yang beriman kepada Allah SWT dan yang telah mengikuti rasul, dan orang-orang yang beriman itu memohon agar menjadi orang-orang yang menjadi saksi tentang keesaan Allah SWT.

D.    Kesimpulan  
1.      Doa orang beriman kepada Allah
2.      Syarat syarat menjadi orang orang yang bersaksi atas keesaan Allah
3.      Kewajiban beriman kepada rasul


E.     Komentar
1.      Banyak umat di zaman sekarang ini yang mengaku Islam, namun tidak menjalankan ibadahnya seperti sholat lima waktu.
2.      Seiring berjalannya waktu, keimanan kepada rasul-rasul Allah semakin luntur.
3.      Banyak orang di era modern ini yang tidak bersyukur atas nikmat Allah dan tidak mau menjadi saksi (tentang keesaan Allah).
4.      Banyak orang yang hanya mengejar kepentingan dunia saja, tidak memperdulikan tentang adanya akhirat.
5.      Sekarang sudah banyak tentang keberadaan nabi palsu (mengaku dirinya nabi) yang menerangkan bahwa dirinya utusan Allah dan diberi wahyu melalui mimpinya.


5.  Q.S Al-Anbiya 107
A.    Ayat
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
B.     Arti Ayat
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.

C.     Uraian Singkat
Allah mengabarkan bahwa dia telah menjadikan Muhammad saw sebagai Rahmat bagi semesta Alam, yaitu Dia mengutusnya sebagai Rahmat untuk kalian semua, barang siapa yang menirima Rahmat dan mensyukuri nikmat ini, niscaya dia akan berbahagia didunia dan di akhirat. Sedangkan barangsiapa yang menolak dan menentangnya, niscaya dia akan merugi di dunia dan di akhirat. 

D.    Kesimpulan
1.       Nabi Muhammad adalah Nabi untuk seluruh umat
2.      Nabi atau Rasul adalah suri tauladan untuk manusia
3.      Islam adalah agama rahmatan lil alamin

E.     Komentar
1.      Islam adalah agama yang damai dan rahmatan lil ‘alamin, jadi kalau ada orang anarkis dan hanya mengkhususkan dirinya dan golongannya berarti iia tidaklah beragama islam.
2.      Militan Syiah bukan  islam karena tidak menerapkan rahmatal lil ‘alamin
3.      Sekarang, banyak orang yang mengidolakan artis bukannya rasul.


6.  Q.S Al-Hasr 7
A.    Ayat
ﻣَﺎ ﺃَﻓَﺎءَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻰٰ ﺭَﺳُﻮﻟِﻪِ ﻣِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﻘُﺮَﻯٰ ﻓَﻠِﻠَّﻪِ ﻭَﻟِﻠﺮَّﺳُﻮﻝِ ﻭَﻟِﺬِﻱ ﺍﻟْﻘُﺮْﺑَﻰٰ ﻭَﺍﻟْﻴَﺘَﺎﻣَﻰٰ ﻭَﺍﻟْﻤَﺴَﺎﻛِﻴﻦِ ﻭَﺍﺑْﻦِ ﺍﻟﺴَّﺒِﻴﻞِ ﻛَﻲْ ﻻَ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﺩُﻭﻟَﺔً ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻷَْﻏْﻨِﻴَﺎءِ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ۚ ﻭَﻣَﺎ ﺁﺗَﺎﻛُﻢُ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝُ ﻓَﺨُﺬُﻭﻩُ ﻭَﻣَﺎ ﻧَﻬَﺎﻛُﻢْ ﻋَﻨْﻪُ ﻓَﺎﻧْﺘَﻬُﻮﺍ ۚ ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ۖ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺷَﺪِﻳﺪُ ﺍﻟْﻌِﻘَﺎﺏِ

B.     Arti Ayat
Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.

C.     Uraian SIngkat
Ayat ini menjelaskan tentang pembagian harta fa’i, yaitu harta rampasan yang diperoleh dari orang-orang kafir tanpa peperangan  dan diserahkan kepada Rasulullah SAW. Pembagian harta fa’i, selanjutnya untuk peruangan di jalan Allah, Rasulullah, orang mukmin kerabat Rasulullah, anak-anak yatim yang miskin, orang miskin, dan orang yang terlantar dalam pelajaran yang halal.
 
D.    Kesimpulan
1.      Kewajiban menerima apa yang disampaikan rasul
2.      Kewajiban menjauhi apa yang dilarang oleh rasul
3.      Kewajiban bertaqwa kepada Allah

E.     Komentar
1.      Sekarang banyak yang ingkar kepada perintah Rasul
2.      Sekarang banyak yang bertaqwa namun di mulut saja
3.      Orang kaya zaman sekarang banyak memakan harta yang bukan haknya.


7.  Q.S Al-Ahzab 21
A.    Ayat
ﻟَﻘَﺪْ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃُﺳْﻮَﺓٌ ﺣَﺴَﻨَﺔٌ ﻟِﻤَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﺮْﺟُﻮ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺍﻵْﺧِﺮَ ﻭَﺫَﻛَﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ
B.     Arti Ayat
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

C.     Uraian Singkat
Ayat ini menjelaskan tentang Rasulullah sebagai suri tauladan yang baik. Apabila kita menyontoh dan meneladani perilaku beliau, maka kita akan mendapatkan rahmat Allah SWT dan akan amsuk surga nanti

D.    Kesimpulan
1.      Perintah mentauhidkan Allah
2.      Rasul sebagai uswatun Khasanah manusia
3.      Perintah untuk selalu mengingat Allah

E.     Komentar
1.      Jaman sekarang banyak orang yang syirik dengan hal-hal yang mistik. Seperti dengan mempercayai kekuatan batu akik.
2.      Pada jaman sekarang banyak yang mengidolakan tokoh masyarakat dengan berbagai gaya dan kebiasaan yang mencerminkan keburukan.
3.      Orang jaman sekarang lebih banyak mengingat televisi dan HP daripada sholat dan mendekatkan diri kepada Allah.


8.  Q.S Al-Nisa 115
A.    Ayat

وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَىٰ وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّىٰ وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا


B.     Arti Ayat
Dan barangsiapa yang menentang/memusuhi Rasul sesudah nyata baginya al-hidayah (kebenaran) dan dia mengikuti selain jalannya orang-orang mu’min, niscaya akan Kami palingkan (sesatkan) dia ke mana dia berpaling (tersesat) dan akan Kami masukkan dia ke dalam jahannam dan (jahannam) itu adalah seburuk-buruk tempat kembali
C.     Uraian Singkat
Barang siapa yang menentang Rasul dengan cara murtad dari Islam dan menunjukan dengan jelas permusuhan kepadanya, setelah tampak dengan jelas hidayah (petunjuk) pada ucapanya, dan ditegakan argumentasi yang kuat, serta mereka mengikuti jalan yang tidak sesuai petunjuk, maka kami (Rasul) akan membiarkan mereka itu berada dalam kesesatan


D.    Kesimpulan
1.       Balasan bagi orang yang mengikuti rasul
2.       Balasan bagi orang yang mengingkari rasul
3.       Gambaran tentang neraka

E.     Komentar
1.      Orang yang mengikuti ajaran rasul dan melakukan sunah sunahnya maka niscaya akan mendapatkan surga kelak di akhirat nanti.
2.      Orang yang mengingkari ajaran rasul dan melanggar sunah sunahnya  maka niscaya tidak akan mendapatkan syafaatnya kelak di akhirat nanti.
3.      Neraka adalah tempat bagi orang yang mendustakan Allah dan Rasulullah. Dimana siksaan api neraka yang membakar tubuhnya.


9.  Q.S An-Nahl 125
A.    Ayat

 ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

B.     Arti Ayat
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk

C.     Uraian SIngkat
Ayat ini diturunkan untuk umat muslim agar menyampaikan ajaran agama islam kepada seluruh umat manusia dan membantah orang kafir dengan cara yang baik. Ayat ini juga menyatat bahwa Allah SWT Maha Mengetaui tentang orang yang sesat dan orang yang mendapat petunjuk.

D.    Kesimpulan
1.      Model penyampaian dakwah
2.      Allah mengetahui orang orang yang sesat
3.      Perintah untuk berdakwah

E.     Komentar
1.      Semua umat muslim harus berdakwah
2.      Dalam menyampaikan dakwahnya muslim bisa menggunakan 3 metode yaitu dengan Mauidhoh hasanah, bil hikmah, dan dengan perbuatan.
3.      Dakwah yang dilakukan harus berdasar pada Al- Qur’an dan Al-Hadits agar tidak menyesatkan orang lain

10. Q.S  At-Tin 1-6
A.    Ayat
وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيْتُونِ ﴿١﴾
 وَطُورِ سِينِينَ ﴿٢﴾
 وَهَٰذَا ٱلْبَلَدِ ٱلْأَمِينِ ﴿٣﴾
 لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ ﴿٤﴾
 ثُمَّ رَدَدْنَٰهُ أَسْفَلَ سَٰفِلِينَ ﴿٥﴾
 إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ﴿٦﴾
 فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِٱلدِّينِ ﴿٧﴾
 أَلَيْسَ ٱللَّهُ بِأَحْكَمِ ٱلْحَٰكِمِينَ ﴿٨
B.     Arti Ayat
1)      Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun ,
2)      Dan demi bukit Sinai ,
3)      Dan demi kota (Mekah) ini yang aman,
4)      Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
5)      Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),
6)      Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.
7)      Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?
8)      Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?

C.     Uraian Singkat
Dalam surat At-Tin, Allah SWT telah bersumpah demi buah tin dan buah zaitun dan demi bukit Sinai serta demi kota Mekkah bahwa manusia telah diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya, tetapi Allah kembalikan ke tempat yang serendah-rendahnya, kecuali mereka yang berman dan mengerjakan amal sholeh. Tetapi, apa yang menyebabkan manusia mendustakan hari pembalasan sesudah adanya keterangan itu, Allah adalah hakim yang seadil-adilnya.

D.    Kesimpulan
1.      Sesungguhnya Manusia diciptakan sengan sebaik baiknya
2.      Seluruh manusia akan masuk neraka kecuali orang yang beriman dan beramal sholeh
3.      Allah adalah hakim yang paling adil

E.     Komentar
1.      jaman sekarang banyak orang yang kurang bersyukur walaupun sudah diciptakan dengan sebaik-baiknya
2.      orang-orang seharusnya lebih beriman dan mengerjakan kebajikan agar mendapat pahala yang tidak ada putusnya
3.      banyak orang sekarang yang tidak percaya (mendustakan) tentang adanya hari pembalasan setelah adanya keterangan keterangan itu


           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar